RADAR PALEMBANG – Sebagai lembaga pendidikan, Sekolah Kusuma Bangsa Palembang dan Universitas MDP tidak hanya fokus kepada bagaimana menciptakan pendidikan yang berkualitas. Peran sebagai lembaga pendidikan yang harus peduli dan turut ambil dalam bidang kemanusiaan juga dijalani.
Langkah nyata yang dilakukan adalah melakukan vaksinasi untuk masyarakat umum yang diadakan di Sekolah Kusuma Bangsa, Jalan Residen H Abdul Rozak. Untuk pelaksanaan di Sekolah Kumbang merupakan kegiatan Dinas Kesehatan Kota Palembang dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Untuk jadwal vaksinasi dilaksanakan pada 1, 5, 12, 13, dan 14 Juli 2021,” kata Johannes, Ketua Panitia.
Walau kegiatan yang dilakukan sosial dan gratis, tetapi Sekolah Kusuma Bangsa dan Universitas MDP benar-benar menyiapkan fasilitas pendukung terbaik. Mulai dari alat pengukur suhu, 38 wastafel, dan tiga lokasi yang luas untuk tempat menunggu dan vaksinasi.
“Protokol kesehatan menjadi perhatian utama kami dalam melaksanakan kegiatan ini. Mulai dari gerbang masuk sampai tempat mereka keluar selesai vaksin kami atur dengan rapi dan menjaga jarak,” tambah Johannes,
Apa yang disiapkan Sekolah Kumbang dan Universitas MDP ternyata menimbulkan kepercayaan luar biasa dari masyarakat. Buktinya, tercatat 15.490 warga terlayani vaksinasi. Mulai dari 1 Juli ada 2.700 warga, 5 Juli ada 2.300, 12 Juli ada 3.060, 13 Juli ada 3.580, dan 14 Juli 3.850.
Semua itu tercapai karena mulai dari proses pendaftaran sampai pelaksanaan Sekolah Kumbang dan Universitas MDP sudah merancang dengan detail.
“Pendaftaran peserta vaksinasi melalui berbagai komunitas menggunakan Google Form, kemudian Whatsapp API untuk blasts undangan kepada peserta yg telah daftar atau melalui SMS dengan batas waktu kehadiran sampai dengan pukul 11.00. Tidak lupa kami menyiapkan area pelayanan per fasilitas kesehatan,” kata Johannes, menerangkan kiat sehingga vaksinasi di Sekolah Kumbang berjalan lancar.
Sekolah Kumbang menyiapkan area seluas 54m2 untuk satu fasilitas kesehatan dengan kapasitas 30 kursi sasaran. Sistem antrean digunakan saat mengarahkan warga dari kursi tunggu ke fasiltas kesehatan.
“Panitia juga melakukan monitoring setiap jam jumlah peserta vaksin yang sudah dapat layanan untuk menghitung sisa vaksin yg tersedia. Jika masih ada, maka pukul 11 dibuka untuk masyarakat umum dengan hanya menunjukkan KTP. Tentunya sebelum melakukan itu kami selalu koordinasi dgn Dinas Kesehatan untuk monitor sisa vaksin dan kemampuan vaksinator,” ujar Johannes.
Tanggapan positif pun bermunculan dari warga yang mengikuti vaksinasi di Sekolah Kumbang. “Saya harus akui apa yang dilakukan Sekolah Kumbang ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Apalagi panitia sangat terlihat jelas menyiapkan semua pelayanan dengan terencana. Ditambah panitia yang melayani kami sangat bersemangat dan sabar walau kami tahu mereka sangat Lelah,” kata Desi, salah satu warga yang mengikuti program vaksinasi.(sur)
Sumber : https://radarpalembang.sumeks.co/15-490-warga-vaksin-di-sekolah-kusuma-bangsa/