BERPUASA SAAT PANCAROBA? INI TIPSNYA!

BERPUASA SAAT PANCAROBA? INI TIPSNYA!

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem selama periode pancaroba yang berlangsung selama bulan Ramadhan hingga April 2024. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan, antisipasi dini terhadap cuaca ekstrem, mulai dari hujan lebat berdurari singkat yang didahului oleh adanya udara hangat dan terik, hujan es, hingga puting beliung, harus ditingkatkan. Analisis BMKG pada akhir Februari 2024 menunjukkan, sejumlah wilayah di Indonesia telah melewati puncak musim hujan, khususnya bagian selatan khatulistiwa. Hal ini mengindikasikan bahwa wilayah tersebut akan mulai memasuki peralihan musim atau pancaroba di bulan Maret hingga April.

Puasa dapat membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh. Puasa bisa mengurangi faktor risiko penyakit jantung pada orang yang kelebihan berat badan (obesitas), terutama tekanan darah dan kadar kolesterol LDL (jahat). Selain itu, puasa juga dapat memperbaiki fungsi hati, metabolisme tubuh, dan pencernaan. Bagi warga yang berpuasa harus lebih menjaga kesehatannya agar mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik. Sebab, pada musim pancaroba, ada beberapa keluhan kesehatan yang sering muncul, seperti flu, batuk, panas dalam, dan diare. Berikut adalah tips yang bisa digunakan untuk sehat selama berpuasa di musim pancaroba

Konsumsi Makanan Bergizi

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dinilai dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh saat musim pancaroba. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Peningkatan konsumsi antioksidan alami yang terdapat dalam buah, sayur, bunga, dan bagian-bagaian lain dari tumbuhan dapat menghindari penyakit-penyakit degeneratif. Kandungan mikronutrien pada buah, sayur-sayuran dan tanaman lain seperti vitamin A, C, E, asam folat  antosianin, senyawa fenol dan flavonoid dapat dijadikan pengganti konsumsi antioksidan sintetis.

Beberapa makanan yang kaya akan antioksidan itu seperti brokoli, bayam, wortel, tomat, apel, stroberi, bluberi, dan anggur. Untuk terhindar dari penyakit dan menjaga imunitas tubuh, pemenuhan nutrisi tubuh melalui vitamin juga harus dilakukan. Vitamin A, D, C, zinc, yodium, dan magnesium merupakan beberapa jenis suplemen yang perlu dipenuhi. Hindari konsumsi gorengan saat berbuka puasa.

 

 

Olahraga Teratur

Berolahraga menjadi salah satu pilihan aktivitas mengisi waktu luang sembari menunggu waktu berbuka puasa selama Ramadhan. Kegiatan olahraga pada bulan Ramadhan sebelum berbuka termasuk efektif membakar lemak dalam tubu serta meningkatkan produksi endorphin yang berakibat pada peningkatan kekebalan tubuh. Selain itu, olahraga dengan intensitas ringan, seperti yoga dan pilates, juga disarankan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Waktu yang tepat untuk melakukan olahraga ialah saat malam hari setelah berbuka puasa dan beribadah. Namun, durasi olahraga bisa dikurangi, misalnya dari 60 menit menjadi 30 menit. Waktu latihan juga dapat dikurangi dari semula tiga kali seminggu menjadi dua kali seminggu

Istirahat yang Cukup

Tidur yang cukup juga memiliki dampak langsung pada kesehatan fisik kita. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, mengganggu metabolisme tubuh dan memengaruhi berat badan. Selain itu, sistem kekebalan tubuh kita bekerja paling baik ketika kita tidur dengan baik, sehingga tidur yang cukup membantu kita melawan infeksi dan penyakit. Rekomendasi tidur yang cukup berbeda-beda tergantung pada usia, tetapi sebagai panduan umum, sebagian besar orang dewasa memerlukan 7-9 jam tidur per malam untuk menjaga kesehatan yang baik. Penting untuk menciptakan rutinitas tidur yang baik, menjauhkan diri dari gangguan seperti elektronik sebelum tidur, dan menjaga lingkungan tidur yang nyaman

 

Menjaga Kebersihan Lingkungan

Salah satu penyakit yang rawan di musim pancaroba adalah demam berdarah dengue (DBD). Virus penyakit DBD dibantu penyebarannya oleh suatu vektor yaitu nyamuk aedes aegypti. Tingginya kelembapan udara selama akhir musim hujan dan pancaroba meningkatkan pertumbuhan dan penyebaran nyamuk ini. Aegypti dapat hidup dalam wadah yang mengandung air dengan pH 5.8-8.6 dan tahan terhadap air yang mengandung kadar garam dengan konsentrasi 0-0,7‰ (Hoedojo, 1993). Maka dari itu penting sekali untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya preventif dalam pencegahan penyakit demam berdarah serta penyakit lainnya yang berpotensi muncul di musim pancaroba. Faktor lingkungan berperan sangat penting dalam perkembangan komponen sistem imun karena dapat menurunkan risiko terpapar kuman penyebab infeksi. Dengan melakukan pencegahan-pencegahan seperti memelihara kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, BAB sembarangan, dan lain sebagianya, kita mampu untuk menghindari penyakit-penyakit tersebut. Selamat mencoba untuk tetap bugar kala puasa di masa pancaroba!

 

 

25 Maret 2023

Tulisan Koordinasi Kimia

Leave a comment