MENDUNG gelap tampak menggantung di langit Palembang, suasana yang sebelumnya cerah tampak menjadi redup.
Pelataran parkir tampak padat dipenuhi puluhan kendaraan yang datang dari berbagai tempat. Tenda-tenda besi berbalut kain berwarna putih dengan jejeran kursi yang rapi tersusun tampak mulai terisi.
Tenda itu berdiri di pelataran yang berada tepat di depan gerbang utama Taman Doa Via Crucis.
Terlihat para imam, biarawan, biarawati dan umat mulai berdatangan.
Inilah gambaran suasana yang terjadi di Taman Doa Via Crucis Sukamoro pada Minggu (12/12) sore.
Dua monsinyur, 24 imam
Taman Doa yang terletak di Desa Sukamoro, Kec. Talang Kelapa, Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan dan berada dekat Gua Maria Mater Misericordiae (Bunda Belas Kasih) ini telah selesai dibangun dan akhirnya diberkati hari Minggu tanggal 12 Desember 2021 kemarin.
Berlangsung dalam Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Uskup Agung Emeritus Keuskupan Agung Palembang (KAPal) Mgr. Aloysius Sudarso SCJ didampingi Uskup KaPal sekarang Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan 24 imam konselebran.
Mendung tampak masih menggantung. Hujan pun turun dengan derasnya tak lama setelah pPrayaan Ekaristi dimulai.
Merebaknya pandemi Covid-19 memaksa perayaan syukur pemberkatan Taman Doa Via Crucisdilaksanakan secara terbatas dengan tetap memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Selain pemberkatan Taman Doa Via Crucis perayaan ini juga bertepatan dengan ulang tahun Gua Maria Mater Misericordiae ke-13 dan syukur atas ulang tahun kelahiran Uskup Agung Emeritus KaPal: Mgr. Aloysius Sudarso SCJ ke-76.
Perayaan ini dimeriahkan oleh alunan merdu Colour Choir,sebuah kelompok paduan suara yang beranggotakan sejumlah orang muda Dekanat I Palembang.
Pembangunan lanjutan
Pembangunan Taman Doa Via CrucisSukamoro merupakan lanjutan dari Gua Maria Mater Misericordiaeyang telah lebih dulu dibangun di tempat ini.
Kedua tempat ziarah ini berada di kompleks Panti Werdha (Rumah Lansia) Sumarah yang dikelola oleh Yayasan Sosial Pansos Bodronoyo (YSPB) dalam naungan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Palembang.
Lokasi tempat ziarah ini letaknya sekitar 20 km dari pusat Kota Palembang, Ibukota Provinsi Sumatera Selatan.
Selanjutnya, setelah penerimaan Komuni Kudus selesai, kendati dalam suasana hujan gerimis upacara pun dilanjutkan dengan pemberkatan Via Crucis oleh Mgr. Aloysius Sudarso SCJ.
Lalu dirangkai dengan Doa Jalan Salib yang dipimpin oleh Romo Anselmus Ola Soni, Pastor Paroki St. Stefanus Palembang.
Setelah pemberkatan Via Crucisdan Doa Jalan Salib, di tengah derasnya hujan yang kembali datang mengguyur, Perayaan Ekaristi pun diakhiri dengan berkat penutup yang dilaksanakan di Gua Maria Mater Misericordiae.
Usai Perayaan Ekaristi rangkaian perayaan syukur pun dilanjutkan dengan ramah-tamah yang diisi dengan sejumlah sambutan, pemberian cinderamata bagi para donatur dan pelaksana.
Juga penandatanganan prasasti peresmian Via Crucis oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, pemotongan kue ulang tahun ke-76 Mgr. Aloysius Sudarso SCJ.
Tak ketinggalan juga pengundian doorprize dengan beragam hadiah menarik yang telah disediakan oleh sejumlah sponsor.
Berikut ini adalah sejumlah foto rangkaian perayaan syukur yang berhasil diabadikan oleh Andreas Sukristiadi, dari Tim Komsos Paroki St. Yoseph Palembang.