TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Putu Elysa Boniarta dari SMA Kusuma Bangsa Palembang bakal mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sebagai Paskibraka Nasional 2025.
“Perasaan saya bisa terpilih Paskibraka tingkat nasional tentunya sangat bersyukur. Saya juga sangat bahagia karena dapat membanggakan keluarga, sekolah, kota dan provinsi,” kata Putu, Minggu (6/7/2025).
Menurut wanita kelahiran Desa Pematang Sukaramah, Kecamatan Mesuji Makmur, Kabupaten OKI ini, perjuangan yang selama ini dilakukan dengan sepenuh hati akhirnya dapat membuahkan hasil yang baik.
“Saya merasa sangat beruntung karena dikelilingi orang-orang yang sangat suportif. Keluarga, sekolah dan juga pihak panitia kota sangat mendukung semua proses selama seleksi, bahkan hingga saat ini,” Putu yang merupakan Anak pertama dari dua bersaudara.
Putu yang merupakan putri dari pasangan Gede Arbawe dan Putu Alit Rasmini ini mengatakan, keluarga selalu memberikan dukungan, arahan dan doa yang menguatkannya.
“Pihak sekolah SMA Kusuma Bangsa juga selalu memberi dukungan, memberikan izin dispen untuk saya selama proses latihan dan seleksi. Pihak sekolah juga mensuport saya dalam mengejar pelajaran yang tertinggal, sehingga nilai saya masih tetap terjaga,” kata Putu yang selalu juara umum saat SMP.
Juara 3 dalam lomba basket putri dalam kejuaraan Charitas Cup tahun 2023 ini mengatakan, panitia kota selalu memberikan dukungan serta arahan selama proses seleksi.
Bahkan panitia juga mengutus para senior untuk melatih calon Paskibraka sebelum menghadapi tes.
“Persiapan saya untuk berangkat diklat di tingkat nasional yaitu selama libur ini saya selalu latihan fisik dengan berlari, push up, back up, dan sit up. Saya juga melatih ketahanan tubuh dengan cara berjemur di bawah sinar matahari,” ungkapnya
Kemudian Putu juga melatih kembali kemampuan PBB agar semakin baik.
Semua ini dilakukan agar bisa mendapatkan posisi yang diimpikan, sehingga dapat membanggakan Sumsel.
“Saya ingin ikut Paskibraka karena ingin mengabdi kepada bangsa melalui momen penting pengibaran bendera, serta melatih kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim, ” kata alumni SMP Charitas 01 Belitang.
Menurutnya, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam mewujudkan cita-citanya menjadi taruna Akademi Kepolisian (Akpol), karena Paskibraka membentuk mental, fisik, dan jiwa nasionalisme yang kuat, yang sangat dibutuhkan untuk menjadi anggota Polri yang berintegritas.
“Sejak kecil setiap tanggal 17 Agustus ayah selalu mengajak saya untuk mengikuti upacara bendera di kecamatan. Dari situ saya melihat jika para kakak yang bertugas sebagai anggota Paskibraka sangat keren, mereka dengan penuh rasa bangga dan semangat mengibarkan sang saka merah putih,” katanya
Sejak saat itu lah Putu menyukai Paskibraka dan memiliki impian untuk tergabung menjadi anggota Paskib. Lalu ketika SMA kelas
10 ia tergabung dalam anggota PASKUM (Paskibraka Kusuma Bangsa).